pancasila sebagai pandangan hidup

Pancasila sebagai pandangan hidup: 4 hal yg menyebabkan ada
- causa formalis : BPUPKI
- causa materialis: sebab bahan yg menjadikan Pancasila itu ada adalah nilai-nilai asli yg ada dlm masyarakat Indonesia
      Kristalisasi nilai :         - adat istiadat
                                          - animisme/ agama                aktualisasi : logis, esttetis, etis,
                                          - budaya                                  religious.

- causa finalis: tujuan yg menentukan finalis dar Pancasila yaitu BPUPKI
- causa effisien : pekerjaan yg mengesahkan Pancasila sbg dasar negara

Pancasila sbg Ilmu pengetahuan Ilmiah
         1.      Berobyek
·         Filsafat : sudut pandang
·         Material

           2.      Metode filsafat Pancasila : sesuatu yg terus berkembang
·         Analitis : menggunakan, mendalami, memisahkan, dari sesuatu umum ke khusus
·         Sintetis : suatu dalil2 logika dlm mengambil kesimpulan (kaelan)
·         Menurut hegel: berawal dari tesa yg berhadapan dgn antitesa menjadi sinthesa (kesimpulan)-> ini dinamakan proses dialektika

             3.      Sistem : saling tergantung antara yg satu dgn yg lainnya.
·         Sistim hk : model, teori hukum
·        
Sistem hk: proses :






 4.      Bersifat Universal
·         Kebenaran filsafat pancasila sbg kebenaran ilmiah : diterima siapapun, dimanapun, kapanpun, & dalam keadaan apapun






ALIRAN
Adalah paham/ajaran/isme/keyakinan yg bersumber dari filsafat tertentu yg berasal dari tokoh filsuf
Gerakan berpikir dari disiplin ilmu tertentu bersumber dari
     Mazhab
Adalah ilmu pengetahuan tertentu yg bertujuan memajukan ilmu pengetahuan tersebut.

Aliran Tradisional
1.      Monoisme : suatu keyakinan/paham yg menekankan pd esensi alam semesta itu Satu
a.      Idealism
b.      Materialism; org hidup mementingkan materi
2.      Dualisme ; memenuhi jiwa & raga
3.      Trialisme : 3 unsur : udara, api, air
4.      Pluralism : dunia nampaknya satu, namun isinya banyak (unsur monopluralisme)

Nilai keadilan unsurnya banyak namun cakupan sempit
1.      Adil terhadap Tuhan
2.      Diri sendiri
3.      Orang lain
4.      Masyarakat
5.      Bangsa: bayar pajak
6.      Benda mati
7.      Tumbuhan
8.      Hewan

Aliran Modern
1.      Renaism: masa dimana kekuatan akal diakui, ciri-ciri:
·         Kebebasan berpikir seluas-luasnya
·         Lahirnya ilmu pengetahuan yg baru
·         Lahirnya teknologi
·         Ditemuinya benua baru
·         Lahirnya negara2 baru

a.      Empirisme (tokoh herakritos)
·   Filsafat pantare: selalu berubah, mengalir

b.      Rasionalisme: apa yang benar menurut akal berarti benar (tokoh Reni decrates)
·   Apa yg ada tetap ada & apa yg tidak ada tidak mungkin ada

c.       Kritisme (Emmanuel Kant): ilmu pengetahuan yg benar merupakan suatu ilmu yg telah diuji dgn mendasar & dipraktekkan


ALIRAN DEWASA INI

1.      Idealisme(Plato, Peter, Hegel):  segala sesuatu berfokus pada jiwa
-          Adanya suatu nilai2, asas2 moral, atau aturan2 untuk bertindak.
-          Lebih mengutamakan pada hal yg bersifat spiritual daripada hal2 yg bersifat indrawi
-          Lebih mengutamakan kebebasan moral daripada ketentuan2 kejiwaan atau alami
-          Lebih mengutamakan hal yg umum daripada hal yg khusus

Materialisme ,
adalah aliran filsafat yg menyatakan bahwa tidak ada hal yg nyata kecuali materi. Piliran dan kesadaran adalah hanya penjelmaan dari materi dan dapat dikembalikan pada unsur2 fisis. Yg dimaksud materi adalah sesuatu hal yg kelihatan, dapat diraba, berbentuk, menempati ruang. Hal- hal yg bersifat rokhaniah seperti pikiran, jiwa, keyakinan, rasa sedih dan senang tidak lain hanyalah ungkapan proses kebendaan.
Tokoh:
Demokritos, yg menyatakan bahwa alam semesta tersusun atas atom2 kecil, yg mempunyai bentuk dan badan. Atom2 ini mempunyai sifat yg sama, perbedaannya hanya mengenai besar, bentuk dan letaknya. Menurutnya jiwa tersebut juga terjadi dari atom, hanya atom jiwa itu lebih kecil, bulat dan mudah bergerak.
Thomas Hobbes, yg menyatakan bahwa gejala sesuatu yg terjadi di dunia merupakan gerak dari materi. Dalam hal ini termasuk juga pikiran, perasaan, semuanya adalah gerak materi belaka. Karena segalanya terjadi dari materi, maka menurut Hobbes filsafat sama dengan ilmu yg mempelajari materi.
Skeptisisme
Yg menyatakan bahwa penerapan indra adalah bersifat menipu atau menyesatkan. Namun pada zaman modern berkembang menjadi skeptisisme metodis (sistematis) yg mensyaratkan adanya bukti sebelum suatu pengetahuan diakui benar. Tokoh Rene Descartes.
Pragmatisme
Pragmatis, aliran ini tidak mempersoalkan tentang hakikat pengetahuan namun mempertanyakan tentang pengetahuan dengan manfaat atau guna dari pengetahuan tersebut. Dengan lain perkataan kebenaran pengetahuan hendaklah dikaitkan dengan manfaat dan sebagai sarana bagi suatu perbuatan. Tokoh C.S Pierce, yg menyatakan bahwa yg terpenting adalah manfaat apa (pengaruh apa) yang dapat dilkaukan suatu pengetahuan dalam suatu rencana. Pengetahuan kita mengenai sesuatu hal tidak lain merupakan gambaran yg kita peroleh mengenai akibat yg dapat kita saksikan. Tokoh lain William James yg menyatakan bahwa ukuran kebenaran sesuatu hal adalah ditentutkan oleh akibat praktisnya.
Eksistensialisme
Menekankan keberadaan
4 tahap orang bisa eksis :
-          Siap dikenal & siap mengenal
-          Harus siap belajar
-          Siap mengenal dunia luar
-          Percaya tuhan
3 sebab org tidak eksis:
-          Stadium ethis
-          Stadium estetis: hanya melihat keberhasilan org lain
-          Stadium theologis: manusia hanya menyerahkan kepada nasib
Hedonism
Aliran ini menyatakan bahwa kebahagiaan yg didasarkan pada suatu kenikmatan (pleasure), adalah merupakan suatu tujuan dari tindakan manusia. Oleh karena itu tindakan manusia ukuran baik dan buruk, etis atau tidak etis senantiasa didasarkan pada suatu tujuan kenikmatan manusia. Maka suatu tindakan yg bertujuan pada kenikmatan manusia adalah baik. Aliran ini dalam akhir abad 18 dihidupkan oleh Jeremy Bentham
Utilitarianisme
Aliran ini menyatakan bahwa tindakan yg baik adalah tindakan yg menimbulkan jumlah yg sebanyak2nya kenikmatan atau kebahagiaan dalam dunia (asas kegunaan . principle of utility). Aliran ini dikembangkan oleh Bentham dan Mill bersaudara. Namun akhir2 ini khususnya di Inggris aliran ini berkembang, dan memberikan pandangan bahwa tindakan yg baik adalah tindakan yg benar2 (mungkin) menghasilkan sebanyak2 kebaikan intrinsic baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pancasila secara yuridis kenegaraan
Kenegaraan : penyelenggaraan negara
Yuridis kenegaraan : penyelenggaraan negara berdasarkan uu yg berlaku
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
-sebagai pandangan hidup bangsa: suatu konsepsi dasar mengenai kehidupan yg dicita-citakan
-sebagai dasar negara
·         Pancasila adalah merupakan sumber dari segala sumber hk (sumber tertib hk) Indonesia. Sehingga pancasila merupakan asas kerokhanian tertib hukum yg dalam pembukaan UUD 45 dijelmakan lebih lanjut ke dalam empat pokok pikiran.
·         Meliputi suasana kebatinan dari UUD
·         Mewujudkan cita2 hk bagi hk dasar negara (baik tertulis maupun tdk tertulis)
·         Mengandung norma yg mengharuskan UUD mengandung isi yg mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yg luhur dan memegang teguh cita2 moral rakayat yg luhur. Hal ini sebagaimana tersimpul dalam pokok pikiran keempat yg bunyinya ‘’……negara berdasarkan atas ketuhanan yg maha esa, menurut dasar kemanusiaan yg adil dan beradab.
·         Merupakan sumber semangat bagi UUD , bagi para penyelenggara negara, para pelaksana pemerintahan. Hal ini dapat dipahami karna semangat adalah penting dalm pelaksanaan dan penyelenggara negara, karena masyarakat dan negara Indonesia selalu tumbuh dan berkembang seiring dengan perubahan zaman serta dinamika masyarakat. Dengan semangat yg bersumber pada asas kerokhanian negara sebagai pandangan hidup bangsa maka dinamika masyarakat dan negaa akan tetap diliputi dan diarahkan ass kerokhanian Pancasila.

Fungsi teoritis dan praktis Pancasila sebagai sistem filsafat
Fungsi teoritis pancasila sebagai suatu sistem filsafat, bahwa suatu sistem filsafat adalah merupakan suatu sistem pengetahuan dan pengertian yang terdalam serta menyeluruh sehingga bersifat universal. Hal ini didasarkan pada suatu kenyataan bahwa suatu sistem filsafat membahas segala Sesutu sampai pada hakikatnya atau sampai pada tingkatan pengetahuan yg esensial. Sistem filsafat pancasila yang secara objektif dalam dirinya sendiri adalah merupakan suatu sistem pengetahuan ttg hakikat hidup manusia secara selengkapnya, bilamana diterima kebenarannya dihayati, dipahami, diresapkan serta diamal,an akan membawa kebahagiaan hidup baik jasmani maupun rokhani. Sebagaimana diketahui bahwa sistem filsafat Pancasila yg merupakan sistem pengetahuan essensial memberikan pengetahuan ttg kebijaksanaan dalam hidup manusia dalam hubungannya dengan TUHAN YME, dengan diri sendiri, dengan sesame manusia, dengan masyarakat bangsa dan negara, serta dengan segala sesuatu yg berada di sekelilingnya. Dalam pengertian ini maka sistem filsafat telah menjelma menjadi suatu pandangan hidup dan pandangan dunia.
            Pandangan hidup dan pandangan dunia adalah bertingkat dalam hal keluasannya yg sejalan dengan lingkungan pendukungnya.
Meliputi zaman tertentu, sehingga merupakan pandangan dunia dan pandangan hidup seluruh umat manusia.
Meliputi tempat teretnu, sehingga dapat merupakan pandangan dunia dan pandangan hidup bagi bangsa2 tertentu, golongan atau susku bangsa tertentu, masyarakata atau bahkan manusia perseorangan.
            Suatu sistem filsafat setelah diterima menjadi pandangan dunia dan pandangan hidup, telah meresap sehingga meliputi seluruh jiwa manusia maka dengan sendirinya menjelma dalam seluruh kenyataan hidup. Dalam pengertian yg demikian ini maka sistem filsafat merupakan sumber nilai, norma serta menentukan dalam sikap dan tingkah laku manusia sehingga menjadi suatu sikap hidup atau way of life. Demikianlah maka oleh karena menyatunya sistem filsafat Pancasila dengan kehidupan bangsa Indonesia maka sistem filsafat Pancasila tsb merupakan filsafat hidup sehingga tidak dapat dipisahkan dengan bangsa Indonesia dalam segala aspek kehidupannya
            Fungsi Praktis Pancasila sebagai suatu sistem filsafat yaitu seluruh aspek dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara merupakan hasil derivasi nilai2 Pancasila. Pancasila yg telah memiliki visi dasar tentang hakikat manusia sebagai pendukung pokok negara serta haikat masyarakat, bangsa dan negara secara praktis merupakan sumber, asas kerokhanian dalam setiap aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, antara lain tertib hukum Indonesia, kekuasaan negara, pertahanan negara, setiap alat perlengkapan negara serta terutama GBHN yg realisasinya merupakan pembangunan nasional yg bersifat dinamis.
HAKEKAT PANCASILA
Hakekat sila2 Pancasila adalah 5 kata inti yg mendapat awalan ke- dan akhiran –an serta awalan per dan akhiran –an, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, & keadilan.
Sila ketuhanan YME : kesesuaian sifat2 & keadaan2 daripada & didalam negara Republik Indonesaia yg sesuai dengan hakekat Tuhan
Adapun Hakekat Tuhan sbb:
-          Sebab pertama
-          Maha esa
-          Asal mula dari segala sesuatu
-          Segala sesuatu yg ada tergantung padanya
-          Sempurna maha kuasa
-          Tidak berubah, tidak terbatas, & mutlak adanya
-          Pencipta & pengatur alam semesta
-          Wajib ditaati & ditaklimi
Bagi bangsa Indonesia ada hubungan mutlak/keharusan dgn hakekat Tuhan yaitu :-          Dgn menempatkan bahwa segala sesuatu yg ada di alam semesta ini berpokok pangkal pada Tuhan Yang Maha Esa
-          Sbg konsekuensi logis dari adanya hubungan mutlak dgn sifat hakekat Tuhan tersebut sbb:
-          Di dalam negara RI tidak ada tempat bagi hidupnya atheis
-          Di dalam kehidupan beragama seharusnya tidak ada paksaan agama
-          Bagi bangsa & negara RI Tuhan itu ada dlm obyektifnya
-          Tuhan sbg unsur gaib itu merupakan sumber segala kehidupan itu menunjukkan bahwa pandangan terhadap bangsa Indonesia bersifat kerokhanian & tidak materialistis
-          Tertib agama & tertib hk RI adalah hukum Tuhan, hk kodrat & hk ethis, merupakan sember hk positif Indonesia
Hakikat sila pertama yaitu pemahaman mengenai Tuha secara sedalam-dalamnya menurut akal budi kemanusiaan kita, sebagai pertanggungjawaban mengapa kita menghormati Tuhan, memuliakan Tuhan, memandang Tuhan sebagai Yang Teragung, Yang Maha Sempurna, Yang Maha Esa, dan sebagainya.
Pemahaman yg sedalam-dalamnya mengenai Tuhan menurut akal budi manusia adalah sbb:
1.       Causa prima, sebab yg pertama dari segala sesuatu
2.       Pengatur tata tertib alam
3.       Asal mula segala sesuatu
4.       Yang selama-lamanya ada, tidak pernah tidak ada, dan adanya ialah harus (tidak bisa tidak ada)
5.       Maha kuasa dan Maha Sempurna sehingga juga Maha Esa, Maha Baik, dan oleh karena itu
6.       Wajib dihormati dan ditaati
Jadi prinsip sila pertama pancasila ialah suatu keharusan/tuntutan untuk bersesuaian dengan hakikat Tuhan, dalam hal ini menghormati Tuhan, menaati Tuhan, memuliakan Tuhan, mengagungkan Tuhan, dan semacamnya.
Hakikat sila kedua, yaitu pemahaman yg sedalam-dalamnya mengenai manusia yg seutuhnya, bukan penyebutan manusia secara segmental. Menurut pandangan yg utuh ini, hakikat manusia ialah majemuk tunggal/monopluralis. Artinya, terdiri dari unsur2 yg banyak jumlahnya, yg berpasang-pasangan (monodualis), dan menjadi satu. Pasangan pertama ialah senyawa kodrat monodualis; raga-jiwa, pasangan kedua ialah sifat kodrat monodualis individu-sosial, pasangan ketiga ialah kedudukan kodrat di hadapan Tuhan; makhluk Tuhan-pribadi mandiri. Jiwa manusia memiliki tridaya jiwa; cipta, rasa, dan karsa, sedangkan raga manusia memiliki tritunggal anasir; anorganis, vegetative, animal. Raga memiliki nafsu-nafsu badaniah dan jiwa memiliki nafsu-nafsu rohaniah.
Kalau kita perhatikan perumbuhan dan perkembangannya, maka pada waktu seorang anak baru saja dilahirkan dari Rahim ibunya, yg pertama terdeteksi ialah senyawa kodratnya: raga-jiwa. Biasanya bayi lahir itu langsung menangis. Kalau menangis, orang-orang dewasa di sekitarnya senang hatinya karena itu berarti si bayi itu hidup. Jadi, si bayi merupakan senyawa kodrat monodualis raga-jiwa. Baru beberapa hari, beberapa bulan dan beberapa tahun kemudian sifat kodratnya sebagai individu-sosial mulai tampak dan semakin lama semakin jelas. Memasuki masa sekolah, masa remaja, apalagi memeasuki masa dewasa awal, kesadaran akan kedudukan kodratnya sebagai makhluk Tuhan-pribadi mandiri semakin tampak. Apbila si anak mendapat bimbingan yg baik, maka pemahaman mengenai spiritualitas dan sekaligus tanggung jawab pribadi ini dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hal itu sejalan dengan pertumbuhan dalam hal intelektual, emosional, dan volisionalnya. Apbila tiga yg disebut terakhir ini tumbuh dengan baik dan harmonis, maka akan merupakan modal yg ada pada manusia untuk mengenal Ynag Mutlak (Tuhan YME).
Prinsip sila kedua pancasila kemanusiaan yg adil dan beradab adalah suatu prinsip yg menghendaki/mengahruskan/menuntu untuk bersesuaian dengan hakikat manusia. Oleh karena itu, harus adil dan beradab.
Hakikat sila ketiga persatuan Indonesia
Ini adalah prinsip/tunuttan untuk bersesuaian dengan hakikat satu. Hakikat satu adalah 1) utuh, tak dapat dibagi, mempunyai bangun bentuk sendiri, berdiri sendiri, selain itu juga 2) terpisah dari sesuatu hal yg lain, tidak menjadi bagian dari sesuatu yg lain. Jadi, hakikat sila ketiga ialah suatu prinsip untuk tetap utuh, pantang, dan menolak untuk dipecah belah, mempunyai kepribadian sendiri sebagai bangsa, sebagai negara senantiasa merupakan negara kesatuan yg utuh, benar-benar mandiri baik sebagai bangsa maupun negara, tidak menjadi bagaina dari negara lain, tidak seb ordinated oleh negara lain, melainkan bekerjasama atas dasar persamaan derajat dan saling menghormati.
Hakikat sila keempat
Kerakyatan adalah prinsip/tuntutan yg mengahruskan bersesuaian dengan hakikat rakyat. Hakikat rakyat artinya jumlah keseluruhan warga dalam lingkungan daerah atau negara terentu, dalam hal ini negara RI. Jadi, bersesuaian dengan hakikat rakyat disini berarti bersesuaian dengan pendapat, sikap, aspirasi, dan kepentingan seluruh warga. Negara didasarkan atas prinsip kerakyatan, berarti tidak didasarkan atas pendapat, sikap, aspirasi dan kepentingan satu golongan tertentu saja, sekalipun golongan itu adalah golongan yg mayoritas, tidak pula didasarkan atas satu orang saja, sekalipun dia itu adalah orang yg sangat berkuasa. Di sini pendapat, sikap, aspirasi, dan kepentingan seluruh rakyat. Yg diutamakan
Perlu diketahui bahwa rakyat atau keseluruhan warga atau orang banyak itu ada kalanya bodoh juga, dalam hati kalau tidak hati-hati dan cukup dewasa dapat atau dikuasai oleh seorang provokator. Oleh karena itu, prinsip kerakyatan ini sebaiknya dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusayawaratan/perwakilan. Musyawarah dalam arti bertukar pikiran dalam menghadapi pendapat, sikap, aspirasi dan kepentingan yg berbeda dan bermacam-macam. Hal berusaha menemukan kesatuan pendapat, sikap, aspirasi, dan kepentingan melalui musyawarah ini wajib dipelajari dan dibiasakan oleh manusia Indonesia yg berpancasila. Landasan awal sila ke 4 ini adalh hormat terhadap hak dan pribadi kemanusiaan dan ini bisa dipelajari dan dididikkan serta dilatihkan di sekolah, dalam keluarga, dan di masyrakat sejak anak masih kecil
Hakikat sila kelima
                “Adil” dan “tidak adil” hanya ada apabila ada hubungan hidup kemanusiaan. Didunia ini hubungan hidup kemanusiaan itu pasti ada. Tidak ada seuilpun fakta yg tanpa hubungan dengan sesuatu ahl lainnya. Setiap ada hubungan hidup pasti ada “hak” dan “kewajiban”.  Seorang guru punya hubungan hidup dengan murid-muridnya. Setiap pihak dalam hubungan hidup itu mempunyai “hak”dan “kewajiban”. Seorang guru kelas mempunyai hak untuk didengarkan oleh muridnya pada waktu guru itu mengajar, tetapi para murid juga mempunyai hak untuk memperoleh pengajaran secara baik dan benar pada waktu guru itu mengajar. Tidak boleh seorang guru hanya memuji-muji dirinya sendiri dan menjelek-jelekkan orang lain pada waktu mengajar, yg sama sekali tidak ada hubungannnya dengan tugasnya sebagai seorang guru.
                Adil ialah apabila hak dalam hubungan hidup itu dipenuhi oleh pihak yg berkewajiban memenuhi dalam hubungan hidup tersebut. Sekalipun demikian adil itu bukan peristiwa dua arah , artinya aku hanya akan bersikap adil kepadanya, asalkan dia juga bersikap adil kepadaku. Orang miskin yg tertabrak kendaraan di jalan raya mempunyai hak untuk ditolong, semua orang hidup itu mempunyai hak hidup. Oleh karena itu, para korban banjir dan tanah longsor berhak mendapatkan pertolongan agar tidak mati atau lebih menderita lagi.



Pancasila dikatakan satu sistem karena kelima sila pancasila adalah stu rangkaian keseluruhan kebulatan yg utuh. Masing-masing sila pancasila mempunyai kedudukan dan peran dalam keseluruhan dan sebaliknya pancasila sebagai keseluruhan adalah tempat bersatunya kelima sila itu dan mengikat kelima sila tersebut menjadi satu sehingga keseluruhan-kebulatan pancasila itu merupakan kesatuan yang organis. Karena itu pancasila sebagai filsata merupakan suatu sistem.


Comments

Popular posts from this blog

KRIMINOLOGI

mk